Semua orang punya definisi tentang “rumah” yang berbeda satu sama lain. Rumah bisa jadi adalah bangunan dengan pintu, jendela dan atap, yang kita tinggali. Rumah kemudian bisa diartikan menjadi bentuk-bentuk yang lebih abstrak; keluarga biologis, teman-teman yang memiliki kesamaan minat, hati seseorang, kenang-kenangan, harapan tentang masa depan. Seperti yang terangkum dalam buku kumpulan cerpen “Menunggu Pulang” karya Suryawan Wahyu Prasetyo atau yang akrab disapa Yuya. Terdapat 18 judul cerita dalam buku ini dan tiap cerita memaknai bentuk rumah, tujuan seseorang untuk pulang, yang berbeda satu sama lain.
Seperti yang dikatakan oleh Yuya, sang penulis, dalam pengantar buku ini bahwa baginya menulis adalah mendokumentasikan, seperti itulah rasanya membaca cerita-cerita dalam buku ini. Tiap cerita terasa begitu dekat, seperti sedang melihat-lihat album foto seseorang, mengintip sebagian dari sejarah hidupnya. Continue reading